Penerbitan
konvensional maupun digital sama-sama memerlukan pengelolaan kegiatan yang akan
melahirkan produk, namun berbeda dengan jenis kegiatan yang melahirkan produk,
namun berbeda jenis yang dilakukannya. Kegiatan ini juga akan menjaga relasi
dengan kustomer perpustakaan. Relasi dengan kustomer atau pengguna yang akan
melahirkan apa saja yang diistilahkan sebagai munculnya dampak dari proses
sebagai nilai-guna (value in-use process)
yang akan dirasakan oleh pengguna. Setiap program terdiri atas beberapa
kegiatan yang saling berkaitan. Gambar dibawah ini merupakan contoh peningkatan
variasi penerbitan dan proyeknya mulai dari revisi dan penerbitan buku panduan
sampai penerbitan skripsi dan tesis.
Setiap
terbitan yang dihasilkan perpustakaan dilakukan dengan memperhatikan turut
mewujudkan visi dan misi perpustakaan. Oleh sebab itu, bila perpustakaan ingin
menjalankan peran dan fungsinya maka terbitan yang dihasilkan akan mencerminkan
peran dan fungsinya sebagai sebuah organisasi yang memberikan pelayanan kepada
publik-publiknya. Pemimpin penerbitan yang mengelola kegiatan penerbitan
memiiki peran yang penting dalam memberikan apa yang akan dan harus dilakukan
untuk mewujudkan visi dan misi melalui terbitan yang dihasilkan. Ada dua hal
pokok dalam manajemen penerbitan yakni visi pemimpin dan fokus terhadap
pengguna perpustakaan.