Senin, 26 September 2016

proses penerbitan konvensional


Penerbitan konvensional maupun digital sama-sama memerlukan pengelolaan kegiatan yang akan melahirkan produk, namun berbeda dengan jenis kegiatan yang melahirkan produk, namun berbeda jenis yang dilakukannya. Kegiatan ini juga akan menjaga relasi dengan kustomer perpustakaan. Relasi dengan kustomer atau pengguna yang akan melahirkan apa saja yang diistilahkan sebagai munculnya dampak dari proses sebagai nilai-guna (value in-use process) yang akan dirasakan oleh pengguna. Setiap program terdiri atas beberapa kegiatan yang saling berkaitan. Gambar dibawah ini merupakan contoh peningkatan variasi penerbitan dan proyeknya mulai dari revisi dan penerbitan buku panduan sampai penerbitan skripsi dan tesis.
Description: E:\MATA KULIAH ILPUS\MANAJEMEN TERBITAN\modul-5\Screenshot 2016-08-16 12.48.27.png
Setiap terbitan yang dihasilkan perpustakaan dilakukan dengan memperhatikan turut mewujudkan visi dan misi perpustakaan. Oleh sebab itu, bila perpustakaan ingin menjalankan peran dan fungsinya maka terbitan yang dihasilkan akan mencerminkan peran dan fungsinya sebagai sebuah organisasi yang memberikan pelayanan kepada publik-publiknya. Pemimpin penerbitan yang mengelola kegiatan penerbitan memiiki peran yang penting dalam memberikan apa yang akan dan harus dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi melalui terbitan yang dihasilkan. Ada dua hal pokok dalam manajemen penerbitan yakni visi pemimpin dan fokus terhadap pengguna perpustakaan.

Selasa, 06 September 2016

Publikasi Karya Manusia




Pada awalnya sejarah komunikasi yang dikemukakan oleh Rogers (1986:16) kita dapat menyaksikan bahwa manusia menyampaikan gagasannya pada orang lain lewat komunikasi visual yang diawali sejak 22.000 tahun SM, ketika manusia prasejarah membuat lukisan di dinding gua serta gambar rupanya digunakan untuk menyampaikan pikiran dan perasaan kepada orang lain. Sedangkan era komunikasinya dimulai sejak 4.000 SM saat bangsa Sumeria menemukan huruf dan mulai menuliskan hukum yang berlaku pada lempengan tanah liat. Milenium pertama di Cina, dikembangkan alat cetak kayu oleh Pi Sheng dan di Korea ditemukan adanya huruf-huruf loga. Rogers membagi pembabakan komunikasi manusia menjadi 4, yakni (a) komunikasi tertulis, (b) komunikasi tercetak, (c) komunikasi telekomunikasi, dan (d) komunikasi interaktif. Ada juga yang merumukannya menjadi beberapa bagian, yakni (a) komunikasi lisan, (b) komunikasi tertulis, dan (c) komunikasi digital.
A.      NILAI TAMBAH ISI TERBITAN
       Dunia penerbitan merupakan dunia yang menggeluti publikasi fakta, data, informasi, pengetahuan dan kearifan. Sejumlah publiksi tentang fakta yang terkenal yakni world fatcbook yang memuat fakta-fakta setiap negara, misalnya jumlah penduduk, jumlah uang, jumlah stasiun radio. Kita juga mengenal buku yang berisi data, diantaranya buku-buku terbitan Badan Pusat Statistik seperti kota Bandung dalam angka atau Jawa Barat dalam angka yang berisi data kependudukan, pendidikan, ekonomi, sosial-budaya, dan politik. Sedangakan buku yang berisi informasi, yakni buku terbitan pemerintah serta buku yang berisi pengetahuan yang paling terkenal adalah ensiklopedi. Semua yang dikemukakan merupakan kategorisasi penerbitan berdasarkan kandungan isi dalamterbitan itu.