Selasa, 22 November 2016

Contoh terbitan badan internasional

1.        Terbitan Badan internasional
Di dunia ini banyak lembaga-lembaga internasional yang tugasnya bukan saja mengurusi satu Negara, tetapi banyak Negara. Lembaga-lembaga tersebut mempunyai penerbitan masing-masing yang dapat dikategorikan sebagai terbitan badan-badan internasional. Misalnya, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), United Nations Organization (UNO), Yayasan Asia (Asia Foundation), Yayasan Ford (Ford Foundation), Green Peace, International Moneter Fund (IMF), OPEC dan sebagainya. Semua lembaga tersebut mempunyai terbitan masing-masing yang memiliki nilai informasi penting.
v  Contoh terbitan badan internasional
Judul          : Sistem Standar Internasional Nomor Buku
Kota terbit : London
Tahun        : 2012
Penerbit     : Badan ISBN Internasional Agency
Edisi          : Keenam
              Dalam sistem standar internasional nomor buku berisi tentang manfaat ISBN, struktur ISBN, penerapan ISBN, ISBN untuk uerbitan elektronik dan perangkat lunak pendidikan atau instruksional, dan fungsi dan tanggung jawab Badan ISBN Internasional utama. Fungsi dan tanggung jawab Badan ISBN Internasional utama adalah sebagai berikut;

Ø  Mempromosikan, mengkoordinasikan, dan mengawasi penggunaan sistem internasional secara menyeluruh.
Ø  Mewakili kepentingan masyarakat pengguna ISBN ke organisasi lain yang relevan
Ø  Menunjuk organisasi yang tepat sebagai badan Registrasi ISBN dan memutuskan bila perlu.
Ø  Mendefinisikan kelompok registrasi dan wilayah yang menjadi tanggung jawab dan mengalokasikan kepada Badan registrasi ISBN
Ø  Menetapkan definisi aturan Registration Group Element yang mengatur panjangnya unsur-unsur penerbit yang tersedia di dalam setiap kelompok dan memastikan bahwa sebuah daftar aturan yang akurat dan komprehensif dapat diperoleh publik setiap saat.
Ø  Mengalokasikan rentang elemen-elemen penerbit yang unik dalam Registration Group Element yang sesuai pada lembaga penerbitan ISBN dan untuk memelihara daftar lengkap dan akurat dari unsur-unsur penerbit yang telah ditetapkan.
Ø  Mengamankan pemeliharaan nomor-nomor ISBN dan metadata ISBN  mereka yang terkait melalui daftar-daftar agen penerbitan ISBN.
Ø  Mengembangkan, memantau, dan menegakkan kebijakan dan prosedur yang mengatur operasi dari lembaga-lembaga ISBN dan proses penerbitan ISBN oleh lembaga-lembaga tersebut, termasuk biaya-biaya yang terkait dengan proses tersebut.
Ø  Memfasilitasi peninjauan kembali dan penyelesaian bila terjadi penetapan ganda untuk sebuah ISBN
Ø  Meninjau dan memutuskan tentang setiap banding yang berkaitan dengan keputusan-keputusan yang dibuat oleh agen-agen  penerbitan
Ø  Mengembangkan, memelihara, dan menyediakan dokumentasi  secara umum bagi para pengguna sistem ISBN
Ø  Menindak lanjuti dan memelihara pengaturan tentang pendanaan yang diperlukan untuk mendukung operasi Badan ISBN International, namun tidak terbatas pada kontribusi keuangan dari lembaga-lembaga  penerbitan ISBN.
Adapun fungsi dari ISBN, yakni sebagai berikut;
a)      ISBN adalah penanda internasional yang unik untuk terbitan monografi; pemberian sebuah nomor menggantikan penangganan catatan bibliografi deskriftif sehingga mnghemat waktu dan biaya staf serta mengurangi kesalahan penyalinan.
b)      Pengguna ISBN secara benar memungkinkan untuk membedakan dengan jelas berbagai bentuk produk dan edisi buku, baik dicetak maupun digital, sehingga memastikan bahwa pelanggan menerima versi yang dibutuhkan.
c)      ISBN memudahkan penyusunan dan pemutakhiran direktori perdaganagan buku dan database bibliografi, seperti katalog books-in-print. Informasi mengenai buku yang tersedia dapat ditemukan dengan mudah.
d)     Pemesanan dan distribusi buku terutama dilakukan melalui ISBN, metode ini lebih cepat dan efisien.
e)      ISBN dapat dibaca oleh mesin dalam bentuk barcode EAN-13, merupakan cara cepat dan dapat menghindari kerusakan.
f)       ISBN diperlukan untuk menjalankan sistem pada unit penjualan di toko buku secara elektronik.
g)      Banyak sistem penerbitan dan distribusi didasarkan pada ISBN.

ISBN dalam bentuk barcode
Ekspansi yang cepat di seluruh dunia dari pemindaian kode bar (barcode) telah memunculkan pentingnya sebuah kesepakatan yang dicapai antara GS1 (dahulu EAN International dan Uniform Code Council) dan ISBN International dan ISMN International Agency yang memungkinkan ISBN dikodekan ke dalam kode bar EAN-13. Hal ini membuat ISBN menjadi sebuah penanda internasional yang sesuai dengan skema penerapan kode bar di seluruh dunia.
Mewakili ISBN dalam sebuah simbologi kode barEAN-13 harus dilakukan sesuai dengan ISO/IEC 15420 (spesifikasi simbologi kode bar EAN atau UPC) yang membutuhkan penggunaan simbol-simbol EAN-13 agar sejalan dengan rekomendasi GS1. Kode bar EAN terdiri dari tiga belas angka.
Contoh dari ISBN yang dikodekan dalam simbol kode bar EAN-13 adalah sebagai berikut:
ISBN 978-1-873671-00-9
Ketika digunakan dalam kode bar, ISBN harus ditampilkan dalam bentuk yang dapat dibaca manusia tepat di atas simbol kode bar EAN-13, diawali dengan "ISBN".
Contoh mencetak ISBN disimbologi kode bar EAN-13:


Informasi lebih lanjut tentang pengenalan dan penggunaan simbol kode bar EAN-13 disediakan oleh lembaga-lembaga kelompok ISBN dan Badan ISBN Internasional. Lembaga-lembaga kelompok didorong untuk bekerja sama langsung dengan organisasi-organisasi GSI pada tingkat nasional atau regional. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar