LAYANAN
TERBITAN PEMERINTAH DAN BADAN INTERNASIONAL
MAKALAH
UNTUK
MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
Yang Dibina Oleh
Bapak
Andi Asari
Oleh
Floriana
Indra Jehadut (140213505867)
Hadi Sucahyo
Isna Arfia Mita (150213505267)
Kartika Ayustina (150213505306)
UNIVERSITAS NEGERI
MALANG
FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SASTRA
INDONESIA
PRODI D3 PERPUSTAKAAN
NOVEMBER 2016
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis
berpegang pada teori dan berbagai pihak yang banyak membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. makalah merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa
untuk menyelesaikan tugas di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra
Universitas Negeri Malang. Terwujudnya makalah ini adalah berkat usaha, kerja
keras serta dukungan dari berbagai pihak dan tanpa menghilangkan rasa hormat,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
penulis yaitu dosen penempuh matakuliah perpustakaan digital serta teman-teman
yang saya kasihi dan saya cintai.
Malang, 11 November 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Perpustakaan merupakan salah satu unsur penting dalam
mendukung penyebaran informasi kepada seluruh pihak yang membutuhkan. Sehingga
peran dari sebuah perpustakaan adalah sangat penting sekali, karena menjadi
pusat penyebaran informasi itu sendiri. Salah satu sumber informasi yang harus
disediakan dan tidak bisa diabaikan adalah terbitan pemerintah dan badan
internasional.
Koleksi
terbitan pemerintah mencakup publikasi pemerintah pusat dan daerah di seluruh
wilayah Indonesia, baik legislatif, yudikatif/eksekutif, maupun, dari
departemen atau lembaga pemerintah non departemen. Suatu terbitan pemerintah
biasanya dicetak atas biaya dari pemerintah, diterbitkan oleh badan-badan
pemerintah dan pada umumnya berisi hal-hal yang berkaitan dengan masalah
pemerintah dan kepentingan umum.
Menurut American Library
Association Glossary of Library and Information Science terbitan pemerintah dan badan internasional didefinisikan sebagai
tiap terbitan yang berasal dari, diterbitkan oleh atau dengan biaya dan
wewenang tiap kantor resmi pemerintah atau lembaga internasional. Jadi pada dasarnya terbitan
pemerintah dan badan internasional merupakan koleksiterbatas pada bidang-bidang
pemerintahan dan lembaga internasional dimana tidak semua perpustakaan
memerlukan koleksi tersebut. Hal ini menyebabkan jenis koleksi referensi
tersebut jarang ditemukan ada di setiap jenis perpustakaan. Pada makalah ini
penulis mengabil judul tentang “Layanan Terbitan Pemerintah dan Badan
Internasional di Perpustakaan” dengan harapan setiap perpustakaan dapat
melayankan tebitan pemerintah dan badan internasional untuk melengkapi koleksi
referensi di masing-masing perpustakaan.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana definisi dari terbitan pemerintah dan badan
internasional?
2.
Bagaimana definisi layanan referensi?
3.
Apa saja jenis-jenis dari terbitan pemerintah dan badan
internasional?
4.
Apa saja jenis kegiatan pelayanan referensi?
5.
Bagaimana proses layanan terbitan pemerintah dan badan
internasional di perpustakaan Universitas Negeri Malang?
1.3
Tujuan
1.
Untuk mengetahui definisi dari terbitan pemerintah dan
badan internasional
2.
Untuk mengetahui definisi layanan referensi
3.
Untuk mengetahui jenis-jenis dari terbitan pemerintah dan
badan internasional
4.
Untuk mengetahui jenis kegiatan pelayanan referensi
5.
Untuk mengetahui proses layanan terbitan pemerintah dan
badan internasional di perpustakaan Universitas Negeri Malang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
2.1.1
Definisi
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
Terbitan
pemerintah adalah setiap terbitan yang dicetak atas biaya pemerintah dan
badan-badan pemerintah yang pada umumnya berisi hal-hal berkaitan dengan
masalah-masalah pemerintahan untuk kepentingan umum. Sedangkan terbitan badan internasional menurut American
Library Association Glossary of Library and Information Science (dalam Mustafa
dan Saleh, 2001:222) adalah tiap-tiap terbitan yang berasal dari, diterbitkan
oleh, atau dengan biaya dan wewenang tiap kantor resmi lembaga internasional.
Menurut definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa terbitan pemerintah dan
badan internasional sangat terbatas dan terbitannya hanya berisi tentang
pemerintahan.
2.1.2
Contoh Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
Contoh terbitan
pemerintah adalah:
a)
Paten
Paten dalam artian
dokumen adalah dokumen resmi (biasanya hanya semacam sertifikat) yang diberikan
oleh pemerintah kepada pemilik penemuan yang menyatakan bahwa pemilik paten
berhak untuk menggunakannya dalam batas waktu tertentu
Spesifikasi paten
adalah deskripsi dari paten yg
diterbitkan oleh pemerintah (kantor paten).
b)
Standar
Terbitan
pemerintah yang menjadi acuan dalam pembentukan standar suatu kegiatan, produk
maupun sistem.
2.1.3
Karakteristik
Umum Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
Karakteristik
terbitan pemerintah dan badan internasional oleh Mustafa dan Saleh, (2001:225)
diperinci sebagai berikut:
a)
Diterbitkan dalam jumlah yang sangat banyak. Biasanya
untuk dibagikan secara cuma-cuma kebanyak pihak, nasional atau internasional
sebagai media komunikasi dan penyebaran informasi.
b)
Selain diterbitkan oleh pemerintah atau kantor pusat,
juga diterbitkan oleh pemerintah daerah atau kantor cabang. Meskipun biasanya
di pemerintah atau kantor pusat ada bagian penerbitan khusus.
c)
Kebanyakan terbitan jenis ini tidak dikenal secara umum.
Sangat sedikit judul-judul terbitan itu yang dipublikasikan, sehingga banyak
orang yang tidak mengetahui keberadaannya.
d)
Terbitan jenis ini jarang dicakup dalam bibliografi.
e)
Katalog resmi terbitan pemerintah sering kurang
informatif. Susunan entri dalam katalog terbitan pemerintah kebanyakan
didasarkan pada kelembagaan atau departemen dalam pemerintah, bukan bedasarkan
subjek.
f)
Terbitan ini sukar atau tidak mungkin ditemukan di
toko-toko buku pada umumnya.
g)
Buku rujukan jenis ini boleh jadi merupakan sumber
informasi penting satu-satunya mengenai informasi yang di butuhkan. Ada kalanya
suatu informasi penting tertentu tidak dapat ditemukan dalam sumber-sumber
lain, selain dalam terbitan pemerintah dan badan internasional.
2.2
Definisi
Layanan Referensi
2.2.1 Pengertian Layanan Referensi
Terdapat banyak
definisi atau pengertian dari pelayanan referensi menurut para
tokoh, diantaranya adalah sebagai berikut :
Ø Pelayanan referensi adalah salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan di
perpustakaan yang khusus melayankan/menyajikan koleksi referensi kepada
para
pemakai/pengunjung perpustakaan.
Ø Suatu kegiatan pelayanan untuk membantu para pemakai pengunjung
perpustakaan
menemukan informasi dengan cara :
·
Menerima
pertanyaan-pertanyaan dari para pemakai/pengunjun perpustakaan dan kemudian menjawab dengan menggunakan
koleksi referensi.
·
Memberi bimbingan
kepada para pemakai tentang penggunaan bahan pustaka koleksi referensi.
2.2.2 Tujuan dan
Fungsi Pelayanan Referensi
1)
Tujuan Pelayanan
Referensi
·
Mengarahkan pemakai
perpustakaan menemukan informasi yang
dibutuhkan dengan
tepat dan cepat
·
Memampukan pemakai
perpustakaan menelusur informasi dengan
menggunakan
berbagai pilihan sumber informasi yang lebih luas.
·
Memampukan pemakai
perpustakaan menggunakan setiap koleksi bahan pustaka referensi dengan tepat
guna.
2)
Fungsi Pelayanan
Referensi
·
Informasi
Memberikan jawaban atas pertanyaan–pertanyaan tentang
informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai perpustakaan.
·
Bimbingan
Memberikan bimbingan kepada pemakai untuk menemukan bahan
pustaka dalam koleksi referensi yang
tepat sesuai dengan bidang masing-masing serta penggunaannya dalam menemukan
informasi yang dikehendaki.
·
Pemilihan atau
penilaian
Memberikan petunjuk
tentang bagaimana cara memilih/menilai bahan pustaka yang bermutu dan berbobot
ilmiah agar diperoleh sumber informasi yang berdaya guna maksimal.
2.3
Jenis-Jenis
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
2.3.1 Jenis-Jenis Terbitan Pemerintah
a)
Undang-undang
Peraturan
perundang-undangan yang dibentuk oleh DPR dengan persetujuan bersama Presiden.
Undang-undang memiliki kedudukan sebagai aturan main bagi rakyat untuk
konsolidasi posisi politik danhukum, untuk mengatur kehidupan bersama dalam
rangka mewujudkan tujuan dalam bentuk Negara. Undang-undang dapat pula
dikatakan sebagai kumpulan-kumpulan prinsip yang mengatur kekuasaan pemerintah,
hak rakyat, dan hubungan di antaranya keduanya.
b)
Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah adalah peraturan perundang-undangan di
Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan Undang-Undang
sebagaimana mestinya.
c) Peraturan Presiden
Peraturan Presiden adalah peraturan perundang-undangan yang
dibuat oleh Presiden. Materi muatan Peraturan Presiden
adalah materi yang diperintahkan oleh Undang-Undang atau materi untuk
melaksanakan Peraturan Pemerintah.
d)
Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan
pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat
terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa
mengancam keselarasan dan kehidupan umum. Iklan layanan masyarakat (ILM) dapat
dikampanyekan oleh organisasi profit atau non profit dengan tujuan sosial
ekonomis yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2.3.2
Jenis-Jenis
Terbitan Badan Internasional
a)
Keputusan badan-badan internasional
b)
Hasil penelitian yang dijalankan dibawah suatu badan
internasional, misalnya penelitian dibidang kesehatan, lingkungan, dan
pendidikan.
c)
Laporan tahunan, misalnya laporan tahunan bank dunia yang
berisi pengungkapan publik kepentingan keuangan yang dilakukan oleh tim
manajemen Kelompok Senior Kelompok Bank Dunia.
d)
Buku dan brosur.
e)
Perjanjian-perjanjian internasiona, misalnya
Ø Piagam PBB,
yaitu perjanjian konstituen dan seluruh penanda tangan terikat dengan isinya.
Ø Piagam ASEAN,
yaitu perjanjian perhimpunan bangsa-bangsa asia tenggarayang bertujuan untuk
mempermudah kerjasama, menghadapi tantangan internal, dan merefleksikan
pandangan ke depan.
f)
Bibliografi nasional.
g)
Direktori nasional
2.4
Jenis Kegiatan
Layanan Referensi
Berbagai pendapat
tentang pembagian kegiatan pelayanan referensi pada dasarnya memberikan
pengertian yang sama, dimana hal itu sangat tergantung pada kondisi
perpustakaan dan usernya. Ada yang membagi menjadi 3 kelompok besar : (1) Jasa
Dasar, (2) Jasa yang Lazim diberikan, dan (3) Jasa yang jarang di berikan. Ada
pula yang membagi 2 kelompok besar sebagai berikut :
a) Kegiatan Pokok
·
Memberikan
informasi bersifat umum, baik mengenai hal-hal yang umum mengenai perpustakaan
maupun khusus mengenai pelayanan referensi-nya.
·
Memberikan
informasi yang bersifat spisifik/khusus, yang untuk itu
diperlukan bantuan koleksi referensi.
·
Memberikan bantuan
menelusur informasi sampai ditemukan informasi yang dibutuhkan pemakai baik
melalui koleksi referensi perpustakaan yang bersangkutan maupun perpustakaan
yang lain.
·
Memberikan bantuan
untuk menelusur bahan pustaka dengan menggunakan katalog, bibliografi, komputer,
dan alat-alat yang ada.
·
Memberikan
pengarahan kepada pemakai untuk menemukan pokok bahasan tertentu.
·
Memberikan
bimbingan secara klasikal dan formal kepada pemakai tentang bahan pustaka,
penggunaan dan pemilihan bahan pustaka yang tepat untuk mendapat informasi yang
dibutuhkan.
b) Kegiatan Penunjang
·
Menjalin kerja sama
yang baik dengan perpustakaan lain dalam rangka
memberikan layanan jasa informasi, termasuk di
dalamnya kegiatan pinjam antar
perpustakaan (inter library loan).
·
Menyelenggarakan
pendidikan secara formal dan klasikal untuk memberikan pengetahuan da
ketrampilan kepada pemakai perpustakaan tentang penggunaan koleksi referensi,
dan pemilihan bahan pustaka yang berbobot ilmiah.
·
Mempromosikan
koleksi perpustakaan kepada umum dengan cara :
Ø Menyelenggarakan pameran perpustakaan kerja sama dengan
penerbit
Ø Menerbitkan bibliografi Perpustakaan
Ø Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan statistik
pelaksanan kegiatan pelayanan referensi
·
Membuat Indeks
·
Membuat kliping
·
Membuat abstrak
·
Membuat koleksi
tandon (Reservation)
·
Membuat jajaran vertikal (vertical File)
·
Memberikan bimbingan belajar khususnya pada
perpustakaan-perpustakaan sekolah untuk mengatasi siswa yang mengalami
kesulitan belajar.
2.5
Proses Layanan
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional di Perpustakaan Universitas Negeri
Malang
Koleksi
terbitan pemerintah dan badan Internasional di Universitas Negeri Malang masuk
dalam kategori layanan referensi. Koleksi terbitan pemerintah tersebut
kebanyakan didapatkan dari hadiah. Maka dari itu koleksi diklasifikasikan
menggunakan kode HD pada label buku yang berarti koleksi tersebut merupakan
koleksi hadiah atau koleksi tersebut didapat dari hadiah. jadi Universitas
Negeri Malang jarang sekali mengadakan koleksi terbitan pemerintah dikarenakan
sudah banyaknya hadiah koleksi yang didapat. Proses layanan dalam terbitan
pemerintah dan badan internasional secara keseluruhan hampir sama dengan
pelayanan referensi yang hanya bisa difotocopy, dan dibaca di tempat referensi.
Jadi tidak diperkenankan untuk dipinjam untuk dibawa pulang. Proses pengolahan
buku pun sama dengan pengolahan buku seperti biasa.
Kendala
dari proses pelayanan terbitan pemerintah dan badan internasional di UM yaitu
jarangnya ada yang meminjam koleksi tersebut. Apabila koleksi tersebut hilang
ketika dipinjam maka pihak perpustakaan tidak bisa mengadakannya lagi,
dikarenakan koleksi tersebut hanya didapatkan dari hadiah. Peminjam koleksi
terbitan pemerintah dan badan internasional di perpustakaan UM kebanyakan dari
jurusan PKN, dikarenakan dalam proses pembelajaran prodi PKN memang sangat erat
hubungannya dengan bidang pemerintahan.
DAFTAR RUJUKAN
Mustafa, Badollahi dan Abdul Rahman Saleh. 2001. Bahan
Rujukan Umum.
Jakarta: Universitas Terbuka
http://faculty.petra.ac.id/arlinah/perpustakaan/referensi/REFERENSI.pdf. Diakses pada
29 November 2016
https://pemasaran.wikispaces.com/file/view/LAYANAN+REFERENSI.pdf. Diakses pada
29 November 2016
LAYANAN
TERBITAN PEMERINTAH DAN BADAN INTERNASIONAL
MAKALAH
UNTUK
MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
Yang Dibina Oleh
Bapak
Andi Asari
Oleh
Floriana
Indra Jehadut (140213505867)
Hadi Sucahyo
Isna Arfia Mita (150213505267)
Kartika Ayustina (150213505306)
UNIVERSITAS NEGERI
MALANG
FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SASTRA
INDONESIA
PRODI D3 PERPUSTAKAAN
NOVEMBER 2016
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis
berpegang pada teori dan berbagai pihak yang banyak membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. makalah merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa
untuk menyelesaikan tugas di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra
Universitas Negeri Malang. Terwujudnya makalah ini adalah berkat usaha, kerja
keras serta dukungan dari berbagai pihak dan tanpa menghilangkan rasa hormat,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
penulis yaitu dosen penempuh matakuliah perpustakaan digital serta teman-teman
yang saya kasihi dan saya cintai.
Penulis menyadari bahwa penulisan
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena tiada gading yang tak retak.
Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna terciptanya kesempurnaan penulisan ini selanjutnya. Semoga penulisan ini
dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya.
Malang, 11 November 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Perpustakaan merupakan salah satu unsur penting dalam
mendukung penyebaran informasi kepada seluruh pihak yang membutuhkan. Sehingga
peran dari sebuah perpustakaan adalah sangat penting sekali, karena menjadi
pusat penyebaran informasi itu sendiri. Salah satu sumber informasi yang harus
disediakan dan tidak bisa diabaikan adalah terbitan pemerintah dan badan
internasional.
Koleksi
terbitan pemerintah mencakup publikasi pemerintah pusat dan daerah di seluruh
wilayah Indonesia, baik legislatif, yudikatif/eksekutif, maupun, dari
departemen atau lembaga pemerintah non departemen. Suatu terbitan pemerintah
biasanya dicetak atas biaya dari pemerintah, diterbitkan oleh badan-badan
pemerintah dan pada umumnya berisi hal-hal yang berkaitan dengan masalah
pemerintah dan kepentingan umum.
Menurut American Library
Association Glossary of Library and Information Science terbitan pemerintah dan badan internasional didefinisikan sebagai
tiap terbitan yang berasal dari, diterbitkan oleh atau dengan biaya dan
wewenang tiap kantor resmi pemerintah atau lembaga internasional. Jadi pada dasarnya terbitan
pemerintah dan badan internasional merupakan koleksiterbatas pada bidang-bidang
pemerintahan dan lembaga internasional dimana tidak semua perpustakaan
memerlukan koleksi tersebut. Hal ini menyebabkan jenis koleksi referensi
tersebut jarang ditemukan ada di setiap jenis perpustakaan. Pada makalah ini
penulis mengabil judul tentang “Layanan Terbitan Pemerintah dan Badan
Internasional di Perpustakaan” dengan harapan setiap perpustakaan dapat
melayankan tebitan pemerintah dan badan internasional untuk melengkapi koleksi
referensi di masing-masing perpustakaan.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana definisi dari terbitan pemerintah dan badan
internasional?
2.
Bagaimana definisi layanan referensi?
3.
Apa saja jenis-jenis dari terbitan pemerintah dan badan
internasional?
4.
Apa saja jenis kegiatan pelayanan referensi?
5.
Bagaimana proses layanan terbitan pemerintah dan badan
internasional di perpustakaan Universitas Negeri Malang?
1.3
Tujuan
1.
Untuk mengetahui definisi dari terbitan pemerintah dan
badan internasional
2.
Untuk mengetahui definisi layanan referensi
3.
Untuk mengetahui jenis-jenis dari terbitan pemerintah dan
badan internasional
4.
Untuk mengetahui jenis kegiatan pelayanan referensi
5.
Untuk mengetahui proses layanan terbitan pemerintah dan
badan internasional di perpustakaan Universitas Negeri Malang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
2.1.1
Definisi
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
Terbitan
pemerintah adalah setiap terbitan yang dicetak atas biaya pemerintah dan
badan-badan pemerintah yang pada umumnya berisi hal-hal berkaitan dengan
masalah-masalah pemerintahan untuk kepentingan umum. Sedangkan terbitan badan internasional menurut American
Library Association Glossary of Library and Information Science (dalam Mustafa
dan Saleh, 2001:222) adalah tiap-tiap terbitan yang berasal dari, diterbitkan
oleh, atau dengan biaya dan wewenang tiap kantor resmi lembaga internasional.
Menurut definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa terbitan pemerintah dan
badan internasional sangat terbatas dan terbitannya hanya berisi tentang
pemerintahan.
2.1.2
Contoh Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
Contoh terbitan
pemerintah adalah:
a)
Paten
Paten dalam artian
dokumen adalah dokumen resmi (biasanya hanya semacam sertifikat) yang diberikan
oleh pemerintah kepada pemilik penemuan yang menyatakan bahwa pemilik paten
berhak untuk menggunakannya dalam batas waktu tertentu
Spesifikasi paten
adalah deskripsi dari paten yg
diterbitkan oleh pemerintah (kantor paten).
b)
Standar
Terbitan
pemerintah yang menjadi acuan dalam pembentukan standar suatu kegiatan, produk
maupun sistem.
2.1.3
Karakteristik
Umum Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
Karakteristik
terbitan pemerintah dan badan internasional oleh Mustafa dan Saleh, (2001:225)
diperinci sebagai berikut:
a)
Diterbitkan dalam jumlah yang sangat banyak. Biasanya
untuk dibagikan secara cuma-cuma kebanyak pihak, nasional atau internasional
sebagai media komunikasi dan penyebaran informasi.
b)
Selain diterbitkan oleh pemerintah atau kantor pusat,
juga diterbitkan oleh pemerintah daerah atau kantor cabang. Meskipun biasanya
di pemerintah atau kantor pusat ada bagian penerbitan khusus.
c)
Kebanyakan terbitan jenis ini tidak dikenal secara umum.
Sangat sedikit judul-judul terbitan itu yang dipublikasikan, sehingga banyak
orang yang tidak mengetahui keberadaannya.
d)
Terbitan jenis ini jarang dicakup dalam bibliografi.
e)
Katalog resmi terbitan pemerintah sering kurang
informatif. Susunan entri dalam katalog terbitan pemerintah kebanyakan
didasarkan pada kelembagaan atau departemen dalam pemerintah, bukan bedasarkan
subjek.
f)
Terbitan ini sukar atau tidak mungkin ditemukan di
toko-toko buku pada umumnya.
g)
Buku rujukan jenis ini boleh jadi merupakan sumber
informasi penting satu-satunya mengenai informasi yang di butuhkan. Ada kalanya
suatu informasi penting tertentu tidak dapat ditemukan dalam sumber-sumber
lain, selain dalam terbitan pemerintah dan badan internasional.
2.2
Definisi
Layanan Referensi
2.2.1 Pengertian Layanan Referensi
Terdapat banyak
definisi atau pengertian dari pelayanan referensi menurut para
tokoh, diantaranya adalah sebagai berikut :
Ø Pelayanan referensi adalah salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan di
perpustakaan yang khusus melayankan/menyajikan koleksi referensi kepada
para
pemakai/pengunjung perpustakaan.
Ø Suatu kegiatan pelayanan untuk membantu para pemakai pengunjung
perpustakaan
menemukan informasi dengan cara :
·
Menerima
pertanyaan-pertanyaan dari para pemakai/pengunjun perpustakaan dan kemudian menjawab dengan menggunakan
koleksi referensi.
·
Memberi bimbingan
kepada para pemakai tentang penggunaan bahan pustaka koleksi referensi.
2.2.2 Tujuan dan
Fungsi Pelayanan Referensi
1)
Tujuan Pelayanan
Referensi
·
Mengarahkan pemakai
perpustakaan menemukan informasi yang
dibutuhkan dengan
tepat dan cepat
·
Memampukan pemakai
perpustakaan menelusur informasi dengan
menggunakan
berbagai pilihan sumber informasi yang lebih luas.
·
Memampukan pemakai
perpustakaan menggunakan setiap koleksi bahan pustaka referensi dengan tepat
guna.
2)
Fungsi Pelayanan
Referensi
·
Informasi
Memberikan jawaban atas pertanyaan–pertanyaan tentang
informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai perpustakaan.
·
Bimbingan
Memberikan bimbingan kepada pemakai untuk menemukan bahan
pustaka dalam koleksi referensi yang
tepat sesuai dengan bidang masing-masing serta penggunaannya dalam menemukan
informasi yang dikehendaki.
·
Pemilihan atau
penilaian
Memberikan petunjuk
tentang bagaimana cara memilih/menilai bahan pustaka yang bermutu dan berbobot
ilmiah agar diperoleh sumber informasi yang berdaya guna maksimal.
2.3
Jenis-Jenis
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
2.3.1 Jenis-Jenis Terbitan Pemerintah
a)
Undang-undang
Peraturan
perundang-undangan yang dibentuk oleh DPR dengan persetujuan bersama Presiden.
Undang-undang memiliki kedudukan sebagai aturan main bagi rakyat untuk
konsolidasi posisi politik danhukum, untuk mengatur kehidupan bersama dalam
rangka mewujudkan tujuan dalam bentuk Negara. Undang-undang dapat pula
dikatakan sebagai kumpulan-kumpulan prinsip yang mengatur kekuasaan pemerintah,
hak rakyat, dan hubungan di antaranya keduanya.
b)
Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah adalah peraturan perundang-undangan di
Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan Undang-Undang
sebagaimana mestinya.
c) Peraturan Presiden
Peraturan Presiden adalah peraturan perundang-undangan yang
dibuat oleh Presiden. Materi muatan Peraturan Presiden
adalah materi yang diperintahkan oleh Undang-Undang atau materi untuk
melaksanakan Peraturan Pemerintah.
d)
Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan
pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat
terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa
mengancam keselarasan dan kehidupan umum. Iklan layanan masyarakat (ILM) dapat
dikampanyekan oleh organisasi profit atau non profit dengan tujuan sosial
ekonomis yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2.3.2
Jenis-Jenis
Terbitan Badan Internasional
a)
Keputusan badan-badan internasional
b)
Hasil penelitian yang dijalankan dibawah suatu badan
internasional, misalnya penelitian dibidang kesehatan, lingkungan, dan
pendidikan.
c)
Laporan tahunan, misalnya laporan tahunan bank dunia yang
berisi pengungkapan publik kepentingan keuangan yang dilakukan oleh tim
manajemen Kelompok Senior Kelompok Bank Dunia.
d)
Buku dan brosur.
e)
Perjanjian-perjanjian internasiona, misalnya
Ø Piagam PBB,
yaitu perjanjian konstituen dan seluruh penanda tangan terikat dengan isinya.
Ø Piagam ASEAN,
yaitu perjanjian perhimpunan bangsa-bangsa asia tenggarayang bertujuan untuk
mempermudah kerjasama, menghadapi tantangan internal, dan merefleksikan
pandangan ke depan.
f)
Bibliografi nasional.
g)
Direktori nasional
2.4
Jenis Kegiatan
Layanan Referensi
Berbagai pendapat
tentang pembagian kegiatan pelayanan referensi pada dasarnya memberikan
pengertian yang sama, dimana hal itu sangat tergantung pada kondisi
perpustakaan dan usernya. Ada yang membagi menjadi 3 kelompok besar : (1) Jasa
Dasar, (2) Jasa yang Lazim diberikan, dan (3) Jasa yang jarang di berikan. Ada
pula yang membagi 2 kelompok besar sebagai berikut :
a) Kegiatan Pokok
·
Memberikan
informasi bersifat umum, baik mengenai hal-hal yang umum mengenai perpustakaan
maupun khusus mengenai pelayanan referensi-nya.
·
Memberikan
informasi yang bersifat spisifik/khusus, yang untuk itu
diperlukan bantuan koleksi referensi.
·
Memberikan bantuan
menelusur informasi sampai ditemukan informasi yang dibutuhkan pemakai baik
melalui koleksi referensi perpustakaan yang bersangkutan maupun perpustakaan
yang lain.
·
Memberikan bantuan
untuk menelusur bahan pustaka dengan menggunakan katalog, bibliografi, komputer,
dan alat-alat yang ada.
·
Memberikan
pengarahan kepada pemakai untuk menemukan pokok bahasan tertentu.
·
Memberikan
bimbingan secara klasikal dan formal kepada pemakai tentang bahan pustaka,
penggunaan dan pemilihan bahan pustaka yang tepat untuk mendapat informasi yang
dibutuhkan.
b) Kegiatan Penunjang
·
Menjalin kerja sama
yang baik dengan perpustakaan lain dalam rangka
memberikan layanan jasa informasi, termasuk di
dalamnya kegiatan pinjam antar
perpustakaan (inter library loan).
·
Menyelenggarakan
pendidikan secara formal dan klasikal untuk memberikan pengetahuan da
ketrampilan kepada pemakai perpustakaan tentang penggunaan koleksi referensi,
dan pemilihan bahan pustaka yang berbobot ilmiah.
·
Mempromosikan
koleksi perpustakaan kepada umum dengan cara :
Ø Menyelenggarakan pameran perpustakaan kerja sama dengan
penerbit
Ø Menerbitkan bibliografi Perpustakaan
Ø Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan statistik
pelaksanan kegiatan pelayanan referensi
·
Membuat Indeks
·
Membuat kliping
·
Membuat abstrak
·
Membuat koleksi
tandon (Reservation)
·
Membuat jajaran vertikal (vertical File)
·
Memberikan bimbingan belajar khususnya pada
perpustakaan-perpustakaan sekolah untuk mengatasi siswa yang mengalami
kesulitan belajar.
2.5
Proses Layanan
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional di Perpustakaan Universitas Negeri
Malang
Koleksi
terbitan pemerintah dan badan Internasional di Universitas Negeri Malang masuk
dalam kategori layanan referensi. Koleksi terbitan pemerintah tersebut
kebanyakan didapatkan dari hadiah. Maka dari itu koleksi diklasifikasikan
menggunakan kode HD pada label buku yang berarti koleksi tersebut merupakan
koleksi hadiah atau koleksi tersebut didapat dari hadiah. jadi Universitas
Negeri Malang jarang sekali mengadakan koleksi terbitan pemerintah dikarenakan
sudah banyaknya hadiah koleksi yang didapat. Proses layanan dalam terbitan
pemerintah dan badan internasional secara keseluruhan hampir sama dengan
pelayanan referensi yang hanya bisa difotocopy, dan dibaca di tempat referensi.
Jadi tidak diperkenankan untuk dipinjam untuk dibawa pulang. Proses pengolahan
buku pun sama dengan pengolahan buku seperti biasa.
Kendala
dari proses pelayanan terbitan pemerintah dan badan internasional di UM yaitu
jarangnya ada yang meminjam koleksi tersebut. Apabila koleksi tersebut hilang
ketika dipinjam maka pihak perpustakaan tidak bisa mengadakannya lagi,
dikarenakan koleksi tersebut hanya didapatkan dari hadiah. Peminjam koleksi
terbitan pemerintah dan badan internasional di perpustakaan UM kebanyakan dari
jurusan PKN, dikarenakan dalam proses pembelajaran prodi PKN memang sangat erat
hubungannya dengan bidang pemerintahan.
DAFTAR RUJUKAN
Mustafa, Badollahi dan Abdul Rahman Saleh. 2001. Bahan
Rujukan Umum.
Jakarta: Universitas Terbuka
http://faculty.petra.ac.id/arlinah/perpustakaan/referensi/REFERENSI.pdf. Diakses pada
29 November 2016
https://pemasaran.wikispaces.com/file/view/LAYANAN+REFERENSI.pdf. Diakses pada
29 November 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar